Serdadu Kehangatan
Seraya bersaksi menyangsikan Intrik keramaian yang
senantiasa membungkam
Spesialisasi kegaduhan kian berhamburan
kesana-kemari tuturnya
Pemetaan pentas ketersungkuran riuh puan kelana
Plat nomor hitam bercorak-kan idealisme abstraksi nominal
Jeruji perputaran idiom biologis Diskontruksi
Kembali pulang pada rintih kemalaman yang menerkam
Teriaknya di penghujung petang terdengar bunyi-bunyi
kecil tatanan
Sekali lagi, lagi dan lagi
Maka, dengan ini penyangsian menyangsikan
"Tunggu kami datang kepiawaian" Duhhh-ai
sangsana Kemahaswaraan
Datanglah..
Segerombolan kumbang-kumbang suci
Menerpa keniscayaan sekalipun Terniscayakan
Prambulan campakan sandi-sandi ku-malang melintang
Lihatlah !!
Mustahil nya kemustahilan terbuatkan
Kebulan asap atas hisapan pun terbulatkan
Hingga Esok-pun
pemegang kendali pemrograman terelakkan
Entitas-entitas substansial pun terdefinisikan
Sekian pijakan simulatif..
Sejenak semesta menyeleksi
Membumbung tinggi abu Kepanikan
Ribuan dinasti bersuara
Sanggar menghentakkan kekuasaan
Celetuk Dewa mekarkan hampa
Bibir membungkam suram
Anak panah membidik pusar kekosongan
Tabiat Kehangatan menerka-nerka kemudian.
Dari : Orang Gila (Wong Edyan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TRIMAKASIH SUDAN MENGHUBUNGI